Pages

Selasa, 07 Juni 2016

Jenis-Jenis Planner

Setelah sebelumnya kita membahas tentang apa itu planner, mengapa kita harus menggunakannya dan bagaimana caranya, di post kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang jenis-jenis planner apa saja yang bisa kita gunakan.

Sebenarnya ada banyak sekali jenis planner yang bisa kita temukan, baik itu dari merk internasional, lokal, atau bahkan mungkin planner DIY (Do It Yourself - buatan kita sendiri). Tentu setiap jenis planner ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan cocok atau tidaknya kita menggunakannya akan kembali lagi ke diri kita sendiri.

Nah, kalau begitu langsung saja, yuk, kita bahas beberapa jenis planner yang umum digunakan!


1. Ring bound planner

Ini adalah jenis planner yang paling banyak dipakai oleh member IPC hahaha Jenis planner ini memang memudahkan kita untuk mem-personalize isi planner kita karena ringnya yang bisa dibuka tutup, sehingga kita bisa memindahkan kertas-kertas yang kita miliki. Ring bound planner sendiri terdiri dari beberapa ukuran yang umum dipakai.
Source: http://www.snailmaillove.com/blog/2014/9/27/filofax-101-for-beginners
Gambar diatas adalah contoh perbandingan ukuran planner dari brand Filofax. Di Indonesia sendiri, ukuran yang umum dipakai adalah dari B5 (binder 26 ring), A5 (binder 20 ring atau 6 ring), Personal, dan Pocket.
Ada banyak merek ring bound planner, dari internasional (Filofax, Kikki K, Websters Pages, dll) maupun lokal (Rados dan banyak online shop custom binder seperti Toujours Jolie, Pick Your Mood, Colorfull Skin, dll).

2. Book bound planner

Credit: @postgradgurl on Instagram
Jenis planner ini cukup mudah ditemui, baik di toko buku maupun di online shop. Yang dimaksud dengan book bound adalah planner yang berbentuk buku, seperti pada gambar diatas.
Kelebihan menggunakan book bound planner adalah kita tidak perlu repot-repot membeli atau membuat isi planner itu, dan kita tinggal mengisi planner itu saja. Namun, sayangnya kita jadi sedikit sulit untuk meng-customize isi planner kita.
Contoh book bound planner yang sering ditemui adalah Molang Diary, Moleskine, Everyday 365 Planner, dan masih banyak sekali book bound planner lainnya yang bisa kamu temukan, baik di toko buku maupun online shop.

3. Spiral bound planner

Credit: @irsplanner95 on Instagram
Spiral bound planner juga bisa dibilang cukup mudah ditemukan di toko-toko buku. Planner jenis ini juga merupakan planner yang sudah siap pakai, jadi kita hanya tinggal mengisinya saja.

4. Traveler's notebook

Traveler's Notebook adalah sistem planner dimana kita memasukkan buku-buku kedalam sebuah cover dengan menggunakan tali elastis. Merek asli dari traveler's notebook ini adalah Midori, namun sekarang ini sudah banyak orang yang membuat faux traveler's notebook dengan sistem yang sama. Untuk di Indonesia sendiri ada Myntymint dan Vitarlenology.
Ada beberapa ukuran yang umum untuk Traveler's Notebook.
Source: http://becomingsleek.com/visual-comparison-of-travelers-notebook-sizes/
Source: http://becomingsleek.com/visual-comparison-of-travelers-notebook-sizes/

5. Discbound planner

Source: http://www.meandmybigideas.com/blog/thehappyplanner-watercolorsticky
Kalau dilihat sepintas, discbound planner ini memang bentuknya mirip-mirip dengan spiral bound planner. Jenis planner ini memang sedikit mirip dengan spiral bound, tapi juga memiliki karakteristik ring bound planner. Dibandingkan dengan spiral bound planner, discbound planner ini lebih fleksibel dalam artian kita lebih bisa mengutak-atik isi dari planner ini, asalkan kita mempunyai pembolong kertas yang sesuai, atau bisa juga dengan menggunakan pembolong kertas biasa dan gunting.
Contoh discbound planner yang paling terkenal adalah The Happy Planner.

6. Bullet Journal

Source: http://www.tinyrayofsunshine.com/blog/bullet-journal-guide
Nah, jenis planner ini bisa dibilang termasuk planner DIY. (Untuk melihat sistem dasarnya silakan kunjungi web BulletJournal.com) Intinya, kita menggunakan buku kosong untuk membuat planner kita sesuai dengan kebutuhan. Bisa dibilang planner ini paling fleksibel diantara semua jenis planner, karena kita menentukan sendiri layout seperti apa yang ingin kita pakai, dan itu dibuat menggunakan pen atau pensil saja, jadi tidak perlu skill design menggunakan Microsoft Office atau Adobe.
Untuk membuat bullet journal, kita hanya memerlukan sebuah buku dan alat tulis. Beberapa orang suka menggunakan buku merek Moleskine atau Leuchtturm1917, tapi sebenarnya kamu bisa menggunakan buku apapun. Notebook dari toko buku sampai buku tulis atau buku matematika? Gak ada salahnya kok!


Keenam planner diatas adalah beberapa jenis planner yang banyak digunakan. Semoga posting kali ini bisa membantumu dalam memilih jenis planner yang tepat buatmu ya ;)
Yuk share dengan kami jenis planner apa yang kamu gunakan atau ingin kamu gunakan!

8 komentar :

  1. Hi salam kenal .. seneng deh ada blog ini. Btw boleh share info beli dotted notes seperti leuchttrum1917 di indo? Atau merk lain jg gapapa si.. terutama dotted dan gridline booknotes itu susah2 gampang nyarinya. Jadi any feedback will be very much appreciated.. tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, sy beli di office di grandcity surabaya sih, kebanyakan gramedia sedia tmpt khusus untuk moleskine. Kalau di jakarta banyak di kinokuniya kalau ngga salah, bisa juga beli online kok :)

      Hapus
    2. Halo, maaf comment saya agak out of topic. Btw, saya ingin membuat BuJo, lalu saya browsing untuk beli planner, dan nemu Moleskine. Tapi kenapa harganya mahal sekali ya? Apa yang membuat mahal? Dan apakah worth enough apabila saya membeli Moleskine? Terima kasih

      Hapus
    3. Moleskine memang mahal karena dia termasuk brand ternama di kalangan notebook dan bullet journaling. Generasi awal dan pelopor, istilahnya. Saya sendiri baru mau terjun ke BuJo, jadi belum bisa kasih review dari pengalaman pribadi. Tapi hasil dari cari referensi, katanya brand Moleskine cukup worth it selain kertasnya yang agak tipis dan kurang tahan kalau ditulisi menggunakan tinta yang agak kuat (atau kalau bahasa kita, tulisannya tembus). Kalau dananya memang ada, lebih baik beli produk Leuchtturm1917 saja, harganya 11-12, dan kualitas serta review dari para pemakainya pun lebih bagus.

      Hapus
    4. Saya sih pernah ketemu Rhodia webnotebook yang dotted di tokopedia. Untuk penyuka Fountain Pen seperti saya sih Rhodia kertasnya udah terbukti bagus, dan nggak semahal moleskine sepertinya. Untuk leuchtturm sih belum ketemu sayangnya :'(

      Hapus
    5. MAaf mengganggu, saya mempunyai blog tentang segala hobby termasuk Bullet Journal ini.. Silahkan mengunjungi blog saya... https://hobby-4-you.blogspot.co.id

      Hapus
  2. Baik, akan saya masukkan ke referensi notebook untuk BuJo tahun depan.
    Terima kasih.


    Btw, saya sudah mulai BuJo dan menggunakan notebook produk dari Front (waktu itu saya beli di Gr*media), harganya cukup murah, nyaman untuk menulis. Sayang halamannya bergaris, bukan dotted seperti yang saya harapkan.

    BalasHapus
  3. Hai salam kenal,

    Saya punya planner ada logo TP (nggak tau itu merk atau bukan) sudah lama sekali dan baru kmrn saya ketemu. Cuma binder-nya itu ring-nya 7 dan ternyata cari2 refill papernya nggak ada yang jual. Apakah ada yg punya info ya utk refillnya. Dimensi sampulnya 20 x 24 cm. Terimakasih

    BalasHapus