Sebenarnya ada banyak sekali jenis planner yang bisa kita temukan, baik itu dari merk internasional, lokal, atau bahkan mungkin planner DIY (Do It Yourself - buatan kita sendiri). Tentu setiap jenis planner ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan cocok atau tidaknya kita menggunakannya akan kembali lagi ke diri kita sendiri.
Nah, kalau begitu langsung saja, yuk, kita bahas beberapa jenis planner yang umum digunakan!
1. Ring bound planner
Ini adalah jenis planner yang paling banyak dipakai oleh member IPC hahaha Jenis planner ini memang memudahkan kita untuk mem-personalize isi planner kita karena ringnya yang bisa dibuka tutup, sehingga kita bisa memindahkan kertas-kertas yang kita miliki. Ring bound planner sendiri terdiri dari beberapa ukuran yang umum dipakai.Source: http://www.snailmaillove.com/blog/2014/9/27/filofax-101-for-beginners |
Ada banyak merek ring bound planner, dari internasional (Filofax, Kikki K, Websters Pages, dll) maupun lokal (Rados dan banyak online shop custom binder seperti Toujours Jolie, Pick Your Mood, Colorfull Skin, dll).
2. Book bound planner
Credit: @postgradgurl on Instagram |
Kelebihan menggunakan book bound planner adalah kita tidak perlu repot-repot membeli atau membuat isi planner itu, dan kita tinggal mengisi planner itu saja. Namun, sayangnya kita jadi sedikit sulit untuk meng-customize isi planner kita.
Contoh book bound planner yang sering ditemui adalah Molang Diary, Moleskine, Everyday 365 Planner, dan masih banyak sekali book bound planner lainnya yang bisa kamu temukan, baik di toko buku maupun online shop.
3. Spiral bound planner
Credit: @irsplanner95 on Instagram |
4. Traveler's notebook
Traveler's Notebook adalah sistem planner dimana kita memasukkan buku-buku kedalam sebuah cover dengan menggunakan tali elastis. Merek asli dari traveler's notebook ini adalah Midori, namun sekarang ini sudah banyak orang yang membuat faux traveler's notebook dengan sistem yang sama. Untuk di Indonesia sendiri ada Myntymint dan Vitarlenology.Ada beberapa ukuran yang umum untuk Traveler's Notebook.
Source: http://becomingsleek.com/visual-comparison-of-travelers-notebook-sizes/ |
Source: http://becomingsleek.com/visual-comparison-of-travelers-notebook-sizes/ |
5. Discbound planner
Source: http://www.meandmybigideas.com/blog/thehappyplanner-watercolorsticky |
Contoh discbound planner yang paling terkenal adalah The Happy Planner.
6. Bullet Journal
Source: http://www.tinyrayofsunshine.com/blog/bullet-journal-guide |
Untuk membuat bullet journal, kita hanya memerlukan sebuah buku dan alat tulis. Beberapa orang suka menggunakan buku merek Moleskine atau Leuchtturm1917, tapi sebenarnya kamu bisa menggunakan buku apapun. Notebook dari toko buku sampai buku tulis atau buku matematika? Gak ada salahnya kok!
Keenam planner diatas adalah beberapa jenis planner yang banyak digunakan. Semoga posting kali ini bisa membantumu dalam memilih jenis planner yang tepat buatmu ya ;)
Yuk share dengan kami jenis planner apa yang kamu gunakan atau ingin kamu gunakan!
Hi salam kenal .. seneng deh ada blog ini. Btw boleh share info beli dotted notes seperti leuchttrum1917 di indo? Atau merk lain jg gapapa si.. terutama dotted dan gridline booknotes itu susah2 gampang nyarinya. Jadi any feedback will be very much appreciated.. tks
BalasHapusHalo, sy beli di office di grandcity surabaya sih, kebanyakan gramedia sedia tmpt khusus untuk moleskine. Kalau di jakarta banyak di kinokuniya kalau ngga salah, bisa juga beli online kok :)
HapusHalo, maaf comment saya agak out of topic. Btw, saya ingin membuat BuJo, lalu saya browsing untuk beli planner, dan nemu Moleskine. Tapi kenapa harganya mahal sekali ya? Apa yang membuat mahal? Dan apakah worth enough apabila saya membeli Moleskine? Terima kasih
HapusMoleskine memang mahal karena dia termasuk brand ternama di kalangan notebook dan bullet journaling. Generasi awal dan pelopor, istilahnya. Saya sendiri baru mau terjun ke BuJo, jadi belum bisa kasih review dari pengalaman pribadi. Tapi hasil dari cari referensi, katanya brand Moleskine cukup worth it selain kertasnya yang agak tipis dan kurang tahan kalau ditulisi menggunakan tinta yang agak kuat (atau kalau bahasa kita, tulisannya tembus). Kalau dananya memang ada, lebih baik beli produk Leuchtturm1917 saja, harganya 11-12, dan kualitas serta review dari para pemakainya pun lebih bagus.
HapusSaya sih pernah ketemu Rhodia webnotebook yang dotted di tokopedia. Untuk penyuka Fountain Pen seperti saya sih Rhodia kertasnya udah terbukti bagus, dan nggak semahal moleskine sepertinya. Untuk leuchtturm sih belum ketemu sayangnya :'(
HapusMAaf mengganggu, saya mempunyai blog tentang segala hobby termasuk Bullet Journal ini.. Silahkan mengunjungi blog saya... https://hobby-4-you.blogspot.co.id
HapusBaik, akan saya masukkan ke referensi notebook untuk BuJo tahun depan.
BalasHapusTerima kasih.
Btw, saya sudah mulai BuJo dan menggunakan notebook produk dari Front (waktu itu saya beli di Gr*media), harganya cukup murah, nyaman untuk menulis. Sayang halamannya bergaris, bukan dotted seperti yang saya harapkan.
Hai salam kenal,
BalasHapusSaya punya planner ada logo TP (nggak tau itu merk atau bukan) sudah lama sekali dan baru kmrn saya ketemu. Cuma binder-nya itu ring-nya 7 dan ternyata cari2 refill papernya nggak ada yang jual. Apakah ada yg punya info ya utk refillnya. Dimensi sampulnya 20 x 24 cm. Terimakasih